PENERAPAN METODE TWO STAY STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PALELE BARAT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun datar melalui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS). Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dan melibatkan 14 siswa kelas IV SDN 1 Paleleh Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TSTS dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Pada tahap pra-siklus, hanya 2 siswa (14,28%) yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dengan rata-rata nilai sebesar 46,42%. Setelah penerapan model TSTS, ketuntasan siswa meningkat menjadi 50% pada siklus I dan mencapai 85,71% pada siklus II, dengan rata-rata nilai akhir 85,39%. Aktivitas guru dan siswa juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, masing-masing mencapai 85,71% dan 81,53% pada siklus II. Model TSTS terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa, mendorong partisipasi aktif, dan menciptakan suasana pembelajaran yang kolaboratif. Dengan demikian, model TSTS dapat dijadikan alternatif metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada pembelajaran matematika.
References
Asingo, S. H., Nurwati, A., & Akolo, I. R. (2024). Penerapan Metode Realistic Mathematic Education untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Cacah. Directory of Elementary Education Journal, 5(2), 75–86.
Awanis, D., & Yusnaldi, E. (2024). Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas V MIS Mutiara. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(3), 3453–3468.
Fahrudin, Anshari, & Ichsan, A. S. (2021). Pembelajaran Konvensional dan Kritis Kreatif dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Hikmah, 18(1), 64–80.
Givari, M. A., Patongai, D. D. P. U. S., & Asia, N. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Berbantukan Media Pembelajaran TTS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi di SMA Negeri 5 Jeneponto. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran, 5(2), 70–77.
Hasbi, M. (2022). Kinerja Guru dan Problematikanya (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara). Al-Minhaj: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 25–44.
Khakim, N., Santi, N. M., Assalami, A. B. U., Putri, E., & Fauzi, A. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Motivasi PPKN di SMP Yakpi DKI Jaya. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), 347–358.
Magdalena, I., Yestiani, D. K., & Puspitasari. (2020). Rendahnya Perkembangan Mutu Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar dengan Adanya Pembelajaran Onlinie. Jurnal Edukasi dan Sains, 2(2), 292–305.
Moleong, L. J. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Munthe, L. M. (2024). Memahami Peserta Didik Melalui Prinsip-Prinsip Kepribadian. Nian Tana Sikka: Jurnal Ilmiah Siswa, 2(1), 46–52.
Purnama, K. J. A., Japa, I. G. N., & Suarjana, I. M. (2020). Efektivitas Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan dan Pengembangan Pendidikan, 4(3), 343–350.
Sugiyono, B. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Sulistiani, I., & Nugraheni, N. (2023). Makna Guru Sebagai Peranan Penting dalam Dunia Pendidikan. Jurnal Citra Pendidikan, 3(3), 1261–1268.
Titin, Yuniarti, A., Shalihat, A. P., & Ramadhini, I. L. (2023). Memahami Media untuk Efektivitas Pembelajaran. Journal Education and Technology, 4(2), 111–123.
Copyright (c) 2025 Asmiati S. Ape, Asriyati Nadjamuddin, Andi Nurwati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.





