ISLAM MODERAT VERSUS TRADISIONAL: TINJAUAN HUKUM DAN PENDIDIKAN
Abstract
Perdebatan antara Islam moderat dan tradisional menjadi isu kunci dalam perkembangan pemikiran Islam di Indonesia. Penelitian ini merekonstruksi wacana tersebut dan menganalisis implikasinya terhadap hukum dan pendidikan Islam. Metode kualitatif digunakan melalui tinjauan literatur dan wawancara mendalam dengan ulama, akademisi, dan praktisi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam moderat menekankan inklusivitas, kontekstualisasi hukum, dan adaptasi terhadap globalisasi, sementara Islam tradisional memprioritaskan pelestarian tradisi, otoritas ulama klasik, dan interpretasi berbasis teks-teks klasik. Perdebatan ini menawarkan tantangan dan peluang untuk mengintegrasikan kedua paradigma, terutama dalam pengembangan hukum yang relevan dan pendidikan berbasis karakter. Implikasinya mencakup rekomendasi untuk merumuskan pendekatan hukum yang sesuai konteks modern tanpa mengabaikan nilai tradisional. Dalam pendidikan, sinergi keduanya penting untuk menciptakan kurikulum seimbang yang menggabungkan intelektual, spiritual, dan moral. Penelitian ini berkontribusi pada diskursus pemikiran Islam dengan menawarkan solusi untuk mengurangi polarisasi dan memperkuat harmoni sosial. Rekonstruksi wacana ini diharapkan menjadi dasar bagi paradigma inklusif dan berkelanjutan dalam hukum dan pendidikan Islam
References
Chalik, A. (2010). Religion and local politics: Exploring the subcultures and the political participation of East Java NU elites in the post-new order era. Journal of Indonesian Islam, 4(1), 109–150. https://doi.org/10.15642/JIIS.2010.4.1.109-150
Coban, M., Bolat, Y. I., & Goksu, I. (2022). The potential of immersive virtual reality to enhance learning: A meta-analysis. Educational Research Review, 36, 100452. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2022.100452
Elhusein, S. K., Lahmi, A., & Asmaret, D. (2024). Islam berkemajuan perspektif Najib Burhani. [Journal Name], 6(2), 1061–1071.
Hambali, H. (2018). Transformasi NU di Indonesia: Upaya menghilangkan polemik di tengah perubahan politik. *Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 20*(1), 35. https://doi.org/10.22373/substantia.v20i1.3404
Hoktaviandri, Suatri, I., Irawati, B., Ningsih, S. S., & Effauzi, M. R. (2024). Diversity and urgency of religious moderation education according to the public perception. *Al-Hayat, 8*(2), 505–522.
Julhadi, & Ritonga, M. (2023). Human resource management in Islamic educational institutions to improve competitiveness in Society 5.0 era. International Journal of Sustainable Development and Planning, 18(2), 611–619. https://doi.org/10.18280/ijsdp.180231
Kamal, T. (2019). Urgensi studi teologi sosial Islam. *Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, 2*, 22–38. https://doi.org/10.15548/al-hikmah.v0i0.520
Kashif, M. (2017). The moderating effect of religiosity on ethical behavioural intentions: An application of the extended theory of planned behaviour to Pakistani bank employees. Personnel Review, 46(2), 429–448. https://doi.org/10.1108/PR-10-2015-0256
Kustati, M., Indra, R., Efendi, Ritonga, M., Nelmawarni, Yulia, & Karni, A. (2023). The effect of national insight and religious moderation on radical behavior of secondary school students. Education Research International, 2023. https://doi.org/10.1155/2023/2919611
Latif, R. (2010). Tawasul and Islamic spirituality: An in-depth study. Journal of Religious Practices, 11(4), 385–402.
Muslih, M. (2012). Pemikiran Islam kontemporer, antara mode pemikiran dan model pembacaan. Tsaqafah, 8(2), 347. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v8i2.28
Nashuddin. (2020). Aktualisasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam merevitalisasi pemahaman moderasi pada lembaga pendidikan di Indonesia (Analisis praksis dan kebijakan). Schemata, 9(1), 35–52.
Nurhayati, T. (2020). Personal intrinsic religiosity and product knowledge on halal product purchase intention: Role of halal product awareness. Journal of Islamic Marketing, 11(3), 603–620. https://doi.org/10.1108/JIMA-11-2018-0220
Pahutar, A. A., Elhusein, S. K., Dahlan, D., Asmaret, D., Dalimunthe, R. Y. (2024). Kultural untuk Islam berkemajuan. *Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 9*(1), 214–231.
Putra Daulay, H. (2017). Islamic education in Indonesia: A historical analysis of development and dynamics. British Journal of Education, 5(13), 109–126.
Rahman, Z. A., & Shah, I. M. (2015). Measuring Islamic spiritual intelligence. Procedia Economics and Finance, 31, 134–139. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(15)01140-5
Ritonga, R., & Ritonga, M. (2024). The dynamics of Islamic inheritance in Indonesia between sharia and social realities. MAQASID: Jurnal Studi Hukum Islam, 13(1), 59–71. https://doi.org/10.30651/mqs.v13i1.22583
Rismawati, C. (2021). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan nilai-nilai moral agama dan budaya di Minangkabau dilakukan melalui lembaga pendidikan Surau. [Journal Name]. http://link.springer.com/10.1007/s00232-014-9701-9 [Note: Incomplete reference - journal name missing]
Robert W. Hefner. (2009). Making modern Muslims: The politics of Islamic education in Southeast Asia. University of Hawaii Press.
Setyabudi, M. N. P. (2021). Toleransi dan dinamika keagamaan di Indonesia. Filsafat Indonesia, 4(1), 1–13.
Van Bruinessen, M. (2012). Kitab kuning, pesantren dan tarekat. [Publisher missing]. [Note: Publisher information missing]
Wanto, D., Hidayat, R., & Repelita. (2021). Maqasid shariah's change as theory: From classical to contemporary maqasid shariah. *Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam, 6*(2), 427–454. https://doi.org/10.29240/jhi.v6i2.3122
Wulandari, Ramadhona, R., & Wahyuni, D. S. (2024). Effectiveness of Islamic education integration model. International Journal of Teaching and Learning, 2(6), 1688–1699. A. (2010). Religion and local politics: Exploring the subcultures and the political participation of east java NU elites in the post-new order era. Journal of Indonesian Islam, 4(1), 109–150. https://doi.org/10.15642/JIIS.2010.4.1.109-150
Copyright (c) 2025 Amrizon, Suhaimis, Rusydi AM, Syofwa Karim, Sri Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.