PEMBUATAN POJOK BACA SEBAGAI WADAH UNTUK MENINGKATKAN GERAKAN LITERASI DI SD NEGERI PANAPALI

  • Nurajizah Universitas Mataram
Keywords: Pojok Baca, Gerakan Literasi

Abstract

Minat baca merupakan suatu gairah atau ketertarikan seseorang untuk dapat mengartikan media kata-kata dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemanfaatan pojok baca dalam menumbuhkan minat baca peserta didik kelas IV SDN Penapali. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan pojok baca dalam menumbuhkan minat baca peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di SDN Penapali. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan pojok baca berperan penting dalam menumbuhkan minat baca. Pemanfaatan pojok baca dalam menumbuhkan minat baca peserta didik di SDN Penapali dilaksanakan dengan beberapa cara, yaitu: (1) pojok baca didesain sebagus mungkin; (2) buku disusun dengan rapi (3) adanya buku bacaan cerita atau nonfiksi. Wali kelas IV juga berperan dalam memotivasi dan mendorong semangat siswa untuk terus membaca serta memperbaiki sistem pemanfaatan pojok baca ini sehingga pemanfaatan pojok baca berjalan dengan baik dalam menumbuhkan minat baca siswa kelas IV di SDN Penapali

References

Abidin, Yunus et al. (2017) Pembelajaran Literasi. Jakarta: Bumi Aksara
Aiz et al. (2022). Pemanfaatan Pojok Baca dalam Menanamkan Minat Baca Siswa Kelas 3 di SDN 1 Semplo, Jurnal Lensa Pendas, 7(1), 58-66
Rizkayanti, Juwi et al. (2019). Peranan Pojok Baca Dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(2), 48-5
Published
2024-12-09
How to Cite
Nurajizah. (2024). PEMBUATAN POJOK BACA SEBAGAI WADAH UNTUK MENINGKATKAN GERAKAN LITERASI DI SD NEGERI PANAPALI. An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 296-303. https://doi.org/10.51806/an-nahdlah.v4i2.178